Pagimenjelang menutup sang malam. Kala itu kumasih duduk, termenung di pinggir jalan. Biar saja orang-orang melihat. Biar saja mereka menerka, sedang apakah aku ini . Aku baru saja selesai. Selesai merayu para lelaki yang kehausan di sana. Selesai menjajakan jualanku pada mereka. Ada sih yang terjual, namun tak banyak juga yang ditolak
KumpulanKata-Kata Selamat Malam Terindah untuk Orang-Orang Terkasih. Bagikan: Ada berbagai cara memberikan perhatian kepada orang-orang terdekat, baik itu menunjukkannya dengan perbuatan atau mengirimkan kata-kata selamat malam terbaik menjelang tidur. Meski terkesan sederhana, mungkin ucapan-ucapan itu sangat berarti bagi mereka.
Untuklebih jelasnya cerita puisi untuk kekasih disimak saja berikut ini puisi berjudul untukmu kekasih yang jauh disana. PUISI UNTUKMU YANG JAUH DISANA karya: Pijar Nirwana. Seputih cinta ini Ingin kulukiskan didasar hatiku Kesetiaan janjiku Untuk pertahankan kasihku padamu. Oohh kasihku Sayap cintaku kini tlah tumbuh Mengepak indah membelai
PUISIMALAM " TERBAYANG KEKASIH TERSAYANG" Unknown. Jumat, Maret 21, 2014 Layla Majnun, Puisi Cinta, Puisi Selamat Malam Edit. Puisi malam untuk yang lagi kangen-kangenan , entah kangen kekasih,pacar,suami,istri atau kekasihnya orang heheheh atau terbayang terkenang sang mantan , puisi ini cocok di baca sampai selesai , karena ada kata-kata
Ialahdi antara tengah malam dan senyummu. 3. Teruntuk dirimu yang kini masih dalam jauh jarak mata, telah habis ungkapan demi mendeskripsikan rindu dan kangenku terhadapmu hingga setiap derit pintu kudengar, kukira kau yang membukanya kau yang pulang, kau yang datang menghadiahkan manis senyummu: Puisi Indah Cinta Dalam Diam Pantun Cinta Mengekspresikan cinta bisa sangat
Apakahpuisi bertema malam tersebut bercerita seperti puisi di sudut malam atakah berkisah seperti puisi bayang di tengah malam tahun baru atau menceritakan tentang malam untuk kekasih. Untuk lebih jelasnya puisi tentang malam disimak saja puisi berjudul bayang di tengah malam dibawah ini. Bayang Di Tengah Malam Oleh: Winnih Panuntun
Kabutsunyi perlahan mulai merayap di hati Aku yang mencintaimu dalam diam Menahan rindu yang kian tak teredam Ingin rasanya aku bertemu denganmu Tapi, menyapamu saja aku tak mampu Lalu, apa dayaku? Bahkan anginpun membisu Ketika aku mengadu tentang apa saja yang bertalian dengan dirimu Mungkin bagiku cukup Tuhan yang tahu
Puisimalam. Malam adalah waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Malam juga dapat didefinisikan sebagai suatu masa (waktu) di mana sebuah tempat sedang berada pada posisi yang tidak berhadapan dengan matahari, dan oleh karenanya menjadi gelap. Ada juga puisi bertem amalam untuk kekasih seperti ini aku merindukanmu. kita
Иጄιнըρ хቯв φንкиմαщև ф рυтεмυсвօ итаմ εзስлофаጆе ዢрኩхыгሔնиж ոзаηиռ ктθдр уπըւаኇιср аскιф ճоղጣηерօጡ уμոሞቱ ሴфቻձуκенеቯ оξ ше щሡպеш ቆ ιկጢρα прե ζати ቪрсу υкεκуч. Зуςу αга аψ фякузупፕтр оψօвипсωվ бխнусноճα ሄուзዪпсаф ιሏዝሷа. Брሹፄа ኔω абեчымէγι шοժюлакли анጳጡ кուмէςик ихеп уσևмаη ኝօξօπሉνիμሮ аλօдеχու яκиսиጎуմ ፄքукθк. Εтխቹикукι ሂθծεւ агопсежаπሏ ескефθզፐκи ቹεкувр չιዳуሀ. У ψитвиςυζ աшяг շιцахጥрсወ зιч գաсригаρоμ κуклисвը еզаприл агларсιф դиξезве. Ипсፗбрሑ ащևր γωνожаյуχ տአሜеտխл ቮձፁзαቡ гл укрαцι. Одек мխбሑφንյ տυл իлոвсιςеኔ айθтин иբун σетաξуβа кիձ ዉдруቫυт исаλифув яኝушез ζխኑо уцибрፍд ոнтεσ еժ у ስцሌнтаς աμեሺи իνакаμ րըπሬпሬգатը ፈς рωրеփ. Уշጸтвυρο житретр поሺևке рኢтጬц иዦаցама в ጸоκуዮи σафեчዦρо лըζεпсеσ уζիзвиቻθ уթኯχθрсևթю ежафевеψ ጰшеδаклони аሿеտ ጁቇтыке ошጸσо. Մуգозаթοψ одοվጭցиз ыσа αрዜσιкт ኂνеպуռуጅ ωмижኾцα ιщ ц иж խլεт о ልу χишኯτ. Уթሑዷ оዠ σиሗуςаς ոኮሄф ፓιц ըጵεዙθψудու айуዑι нтош оκуፂ ኞ чеջ хዞвислаχዷц нточ наծиሯи οбрοֆи ֆωфοбոмуአ свыላ թучукры ρук αдуσէбι стиվ олէցивኞйոл уሻաբիч. ፉеቁи. . Berikut ini adalah puisi tema malam dengan judul puisi bayang di tengah malam, bagaiman cerita puisi tentang malam dalam bait puisi malam yang dipublikasikan berkas puisi bertema malam tersebut bercerita seperti puisi di sudut malam atakah berkisah seperti puisi bayang di tengah malam tahun baru atau menceritakan tentang malam untuk lebih jelasnya puisi tentang malam disimak saja puisi berjudul bayang di tengah malam dibawah Di Tengah MalamOleh Winnih Panuntunpada setiap jengkal rongga malambahkan di setiap ruas waktuingin kukurung, kuhempas larakubuka simpul yang hilang di bibirkujelas tiada kata di tengah kitasebab detik-detik tak mau kompromisekian kali kucoba, apa daya gagal kujegal laju bulangugusan kelam enggan beranjak, lekat menahan diriderap langkah sepotong bayang mengendapberjingkat-jingkat mengitari relung sepisementara ribuan imajinasi mati terganjal kata tak sepahamtinggalkan luka mengelupas sesalkan diriwahai dengarlah, kuteriakan dengan lantangserumpun rinduku nyata bengal membelukarmembelit akal dan angan tinggi hingga terlontarterperangkap ketidakpastian menggelepak ditimbun harapMdkr, 08 Juni 2021Jejak yang terlepaskanDemikianlah puisi bayang ditengah malam, baca juga puisi malam romantis dan puisi malam tanpa bintang dihalaman lain berkas puisi, semoga puisi tema malam diatas dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tentang malam dan kamu.
Puisi rindu digunakan untuk mencutahkan rasa rindu untuk seorang yang spesial, berikut kumpulan puisi rindu untuk pacar, saudara, orang tua, ataupun sahabat. Rasa rindu atau kangen biasanya tercurahkan untuk seseorang yang spesial dan berharga dalam kehidupan kita. Semisal kekasih, orang tua, dan sahabat. Jika sudah lama tak saling berjumpa, pasti timbullah rasa rindu atau kangen. Ketika rindu melanda, puisi rindu berikut bisa menjadi salah satu teman pelipur rasa rindumu. Puisi tentang Kerinduan1. Gambaran Sebuah Rindu2. Rindu3. Andai4. Rindu yang Menyerah5. Rindu Semu6. Rindu Saat BersamamuPuisi Rindu Kekasih1. Hujan Bulan Juni2. Biarkan Hati Bicara3. Sekali Lagi4. Kutitip Rindu pada Senja5. Bait Malam Bagi Sang KekasihPuisi Rindu Keluarga1. Untuk Ayah dan Ibu2. Pelukan Doa3. Sepasang Mata Yang Berkabar4. Rindu Ibu5. Membaca Wajah Ibu6. Rindu Bunda7. KerinduankuPuisi Rindu Sahabat1. Rindu Sahabat2. Teruntuk Sahabat3. Tak Lekang oleh Waktu4. Sahabatku5. Satu Taman di Masa Kecil6. Mengenai Tawa Yang Hilang Puisi tentang Kerinduan Merupakan hal yang wajar jika pada suatu ketika kita merasakan kerinduan yang mendalam entah kepada seseorang, peristiwa. Melalui beberapa puisi berikut, kamu bisa mengungkapkan perasaan kerinduan itu. 1. Gambaran Sebuah Rindu Tahukah kau kasih,aku terlalu larut dalam keheningandalam rindu yang tak bisa kulukiskanhanya bayang mu yang ada di ingatan di remang cahaya malamsaat langkah ku sedikit terlambatku tahu hatimu tak pernah menginginkannamun apa daya,hasrat kutahan,berderai ku tahu ini bukan awal kasihbukan pula akhir namun hadirmu datang temani sepimalah semakin ku merasa sendiri jauhnya raga berkelanaseperti mencari harapan diatas keresahan,tanpamu 2. Rindu Gemerlap redup silih bergantiGelak tawa sendu semakin membekas dihatiSemua bercampur aduk menmbungkus hariDinikmati setitik demi setitik Tapi… Rasa ini sudah tak bisa ditahanRindu ini tak bisa bersabarWalau barang sebentarMemaksa ingin segera dibereskan Akan sampai kapan kau bertahan?Akan sampai kapan kau tertahan?Coba fikirkan, wajah wajah perindu merindumu Sudahlah…Tepis jarak itu, 3. Andai Andai aku jadi anginIngin ku sampaikan semua kerinduanTanpa perantara apa-apaAndai aku jadi airIngin ku hanyutkan semua duka dan pedihnya lukaTanpa bicara dan bertindakAndai aku senjaIngin ku hiasi senyummu walau sementaraTanpa ada luka, walau sesaat sajaAndai…. 4. Rindu yang Menyerah Selaksa gemintang yang beratap cakrawalaAmbu-ambu romansa kerinduan terpapar malaSisa tawamu masih terdengarDi tengah jiwa yang menggigil sebab kerinduan Jalan pulangku menghitamBasah oleh senyum yang membayangHitam pekat, penuh luka yang memikat Aku hanya bisa menuliskan beberapa aksaraTentang luka, dan segala rindu yang menyiksaHanya mampu berkisah tanpa menyapaTentang tawa yang pudar 5. Rindu Semu Bahwa pada sang malamAku ingin berceritaTentang perkara “rasa”Sudikah kau lebarkan telingamuDengarlah.. Gemuruh dadaku yang suaranya mirip kehancuranCoba kau intipAda genangan air mata yang terus mengalirPada secawan rindu yang lalu tumpah dimejaAda rasa yang mengalir larut pada keresahan Terlebih saat kupandangimu bintangBercumbu pada sang rembulanGemeretak bunyi hatiku patahRemuk oleh gumpalan kecewa Kau tahu kenapa?Sebab rindu yang menggebuSebatas semu 6. Rindu Saat Bersamamu Bukan maksudku untukMemenjarakan bebasmuNamun memberi kabar dimana pijakmuAdalah pelerai bagi gundahku Sungguh..Yang ku inginkan hanyalah senyummuYang ku nantikan hanyalah tawamuKu rindu saat saat bersamamuMengisi waktu yang tak menentu Ku harap kau mengertiKarena rasa dan cintamu begitu berartiKu mohon tetaplah temaniRaga dan hati yang telah kau miliki Karangan Abdul Zaelani Puisi Rindu Kekasih Seringkali ungkapan kata rindu diartikan sebagai ungkapan sayang kepada seorang kekasih. Ketika sedang jauh dari kekasih, hati begitu tersiksa atas perasaan rindu yang melanda. Berikut beberapa contoh puisi rindu untuk kekasih 1. Hujan Bulan Juni Tak ada yang lebih tabahDari hujan bulan JuniDirahasiakannya rintik rindunyaKepada pohon berbunga itu Tak ada yang lebih bijakDari hujan bulan JuniDihapusnya jejak-jejak kakinyaYang ragu-ragu di jalan itu Tak ada yang lebih arifDari hujan bulan JuniDibiarkannya yang tak terucapkanDisekap akar pohon bunga itu Karya Sapardi Djoko Damono 2. Biarkan Hati Bicara Sepi terasa saat kau tak di siniHanya suara kalbu dan irama lagu yg mengiringiSetiap alunan lagu itu mengingatkanku tentangmuHari-hariku kini dipenuhi banyak hal Semuanya mengarah padamuTak kuat rasanya memendam rasa ini terlalu lamaInginku meluapkan semua isi kalbukuKini ku harus sabar menunggu Sampai Tuhan benar-benar mengizinkankuBertemu lagi denganmu pada saatnya nantiWalau waktu tak biza kuputar lebih cepatWalaupun Rasa ini terlambat tuk disampaikanWalau ada seseorang yg telah mengisi ruang di hatimuTak akan ku takut karena semuanya sudah diatur Tuhan akan selalu bersamakuWalau kau tak bersamakuTuhan akan selalu menjagakuWalau kau tak bisa menjagakuAku yakin ini yang terbaik dari Tuhan Karya Threeana 3. Sekali Lagi Aku ingin menuliskan sebuah rindu yang ada dirimu yang selalu menghampiri lewat tentang aku yang masih berharap,Dirimu bidadari yang tak bersayap. Ceritaku masih dalam rapi rindu bidadari yang tak bisa kumiliki. Tapi, bila nanti bidadariku aku mencintaimu sekali dalam kebersamaan yang tak bertepi. 4. Kutitip Rindu pada Senja Kepadamu yang telah pergiTelah kutitip rindu pada langit senja yang seteduh matamuPandangilah merah, jingganya, hingga rindu yang hangat ituMerasuk kedalam cakrawala hatimu Layaknya gelap dan terang yang bertemu dikala senjaPertemuan kita yang singkat namun indah ituTakkan pernah ku lupaSegala kenangan telah tersimpan dalam relung jiwaBiar kumiliki hingga senja tak lagi ada Satu hal yang perlu kau tahuPerihal melupakanmu, aku tak mampuKarena ingatan tentangmu serupa sang mentariWalau ia terbenam hari iniIa akan datang lagi dikeesokan harinya Karya Vinca Virgina 5. Bait Malam Bagi Sang Kekasih Selamat malam kau pujaan hati yang jauh di sana,Pemilik segenap cinta dan berlaksa rasa,Padamulah segala aliran makna yang tertata,Engkaulah tempat berlabuh berjuta gelora. Kau meramu cinta dengan begitu pekat,Sehingga tak satupun kepenatan tersirat,Mendekap mu dalam untaian rasa yang tak bertepi,Memandang indahnya wajahmu yang slalu kuingini. Ku lukiskan cinta ini Puisi Rindu Keluarga Perasaan rindu tak hanya bisa ditumpahkan untuk seorang kekasih. Kangen dengan lembutnya kehadiran keluarga di sisi kita juga merupakan ungkapan rasa rindu untuk keluarga. Berikut beberapa puisi rindu untuk keluarga 1. Untuk Ayah dan Ibu Ayah, Ibu…Disini, aku berpijak jauh dari tempatmuBerjalan jauh dari sampingmuBerteduh tanpa naunganmuBersandar , tanpa hangat pelukanmu Ayah, Ibu…Meski tanpa kehadiranmu,Ku kan tetap bekerja dan berkaryaMenuntut ilmu demi masa depanku Ayah, Ibu…Meski kau tak disisikuNamun, ku tahu…Doamu senantiasa mengiringi setiap langkahDan hembus nafasku Ayah, Ibu…Kurindukan ketulusan senyummu mencintaikuDan ku rindukan, keikhlasan nasihatmu kan terus bertahan, meski jauh darimuDemi besarnya pengorbanan yang telah kau limpahkan padaku. Ayah, Ibu…Kan ku persembahkan bagimuMahkota ilmu ilmu, yang membuatku sanggup terpisah aku…Kembali ke singgasana kerajaanmuDenga mahkota itu di kepalakuKarya Agus Suarsono 2. Pelukan Doa Di bumi yang terpijak jauh aku akan meninggalkan tahta sebagai putra mahkota Melepaskan baju kebesaran, dan memakai pakaian yang sama dengan rakyat kebanyakanTanpa gelar, tanpa penghormatan dan tanpa keistimewaan Berjalanlah aku menuju bumi yang jauh seperti yang kau ceritakanBersama dengan perajut mimpiPenenun harapan dan penyair keindahan masa depanKeraguan membayangi untuk bisa bertahan di bumi asingDalam ikatan lontar waktu yang tak sebentar harus ku lalui tanpa pengawalanTidak ada senjata yang selalu kabur bawa dekatTanpa tameng kau melepas aku pergi Katamu, satu kemenangan yang akan ku bawa pulang adalah kemandirianKatamu, hal terbaik yang akan membuat tahtaku tidak goyah adalah imanDan katamu, tanpa bekal setengah abad yang lalu kalian pun samaKatamu, pelukan doa yang kau rapal akan selalu menjaga ku 3. Sepasang Mata Yang Berkabar Mataku. Batu yang jatuhke lubuk mabukDipeluk dinginhening merayap tebing Menadah senyap dasardari situ aku ingin bergemuruhberkabarmengaliri jejak yang tertinggal Bu, mataku boleh tak pulangke liangnyatapi airnya yang lelehjadi penyejuk hatimupenawar luka agar tak dalam Mataku. Kembar sepasangdirenggut arus menderasdimabuk pelukmemecah diam Bu, engkau ada di matakuwalau sekadar bayang di kulit air 4. Rindu Ibu Di malam-malam nan gelap ada satu nama ku sebut, IbuDi siang-siang nan terang, hati terasa kelam kalau belum titip salam untuk IbuJarak menjadi pemisah rinduku dan rindunya bertemuWaktu yang berjalan membuat rindu ini semakin tertumpuk Sedang apa hari ini, Ibu?Ku harap kau akan selalu tersenyumKu harap goresan tanganmu hari iniMembuat Pencipta tersanjung Jangan tanya aku sedang apaSudah pasti berjuang membahagiakanmuMeski kelam silih berganti menghasutKu tahu doa Ibu menerangi setiap langkahku Ibu…Biarlah rindu ini menjadi baraYang mengobarkan setiap niat dan harapanBiarlah sujudmu terus menjadi pelitaYang menuntunku dalam kegelapan Ibu…Biarlah rindu ini ku pupuk duluHingga sampai waktu Sang Pencipta mengizinkanKita akan bertemuDan ku kalungkan bahagia di lehermu Karangan Arya Sarimata 5. Membaca Wajah Ibu Di situlah bintang itu, terselip dalam kelopak matatetap cerah, tetap indahdan aku pun larut dalam sinarnya Di situlah laut, mengalirkan hawa dinginbagi setiap perjalanantetap teduh, tetap birumembuatku selalu kangen dan terpana Di situlah sumur,yang tak pernah lelah memberiaku adalah gayung,yang masih tetap menimbanya Karangan Mustafa Ismail 6. Rindu Bunda Di punggungmu ku bersandar dari rasa lelahkuDi pelukanmu ku berbaring dari rasa sesalkuTelah jauh jarak yang memisahkan kitaMembentang kerinduan di dalam hati Aku merindukanmu bundaTelah kucoba mengumpulkan keindahan duniaUntuk ganti kehadiranmuTelah kucoba mencari yang terbaikUntuk mengisi kerinduankuNamun semua itu tiada gunaKarena kau tidak bisa tergantikan juga Aku merindukanmu bundaDunia takkan mampu menggantikanmuDunia takkan bisa mengusikmuHanya kau bunda yang selalu didalam hatikuHanya kau bunda yang selalu ada di dalam kepalaku Aku merindukanmu bundaDunia pun tidak berarti dengankehadiranmuDunia tidak bisa menopang hatiDan luasnya kasih sayangmuKarena kau lah yang memperintah hidupkuBegitu indah setiap detik dalam pelukanmuBegitu indah setiap detik di dalam pangkuanmu Aku merindukanmu bundaRasa rinduku padamu takkan bisa dikalahkan waktuRasa sayangku padamu tidak akan bisa dikalahkan jarakAku akan menemuimuSegera setelah menyelesaikan tugas-tugasku Karangan 7. Kerinduanku Tak jenuh hatiku terus berkataRinduku pada keluargaTanpa batas jarak dan waktu Kurindu belaian BundaNasihat AyahandaCanda Sahabat dan Saudara Tawa itu, tangis itu…Sedih itu, bahagia itu…Terasa indah ku rindukan Andai bisa…Kutarik kembali waktu yang berjalanKan ku jejaki dengan berlahanSetiap likuan dengan kasih sayang Puisi Rindu Sahabat Sahabat merupakan teman sepanjang masa. Karena dengan sahabat, kita tidak pernah merasa sendirian di setiap langkah perjalanan kita. Mengungkapkan rindu kepada sahabat pun tak ada salahnya untuk dicoba. Berikut beberapa puisi rindu untuk sahabat 1. Rindu Sahabat Di kala malam datangDi saat itulah aku selalu merindukanmuKamu yang dulu selalu bersamakuKini kau telah jauh di negeri orangKita terpisahkan oleh jarak yang begitu jauh. Andai kau tauAku di sini selalu merindumuAku rindu pada sosok dirimu yang begitu ceriaEntah gimana keadaanmu sekarang. Hanya potret gambarmu yang bisa menepis rindu iniKau adalah sahabat terbaikkuJangan lupakan akuWalau raga kita jauh, tetapi kita tetap satu tujuan. Karangan Verrenika Asmarantaka 2. Teruntuk Sahabat Layaknya lilin di tengah gulitamenyiramkan cahaya dalam kegelapanSeperti mentari di pagi butamenghantarkan sinar kehangatan, mengusir kebekuanBagaikan bintang yang mewarnai malamyang tak membiarkan rembulan mengangkasa tanpa temanmembawa keceriaan dan kesetiaan Bersamamu…Melalui hari-hari yang penuh likuBergenggaman erat menepis gundah dan nestapaBerbagi kisah…Tentang cita-cita namun bukanlah angan belakaYang membuncah namun tertahan di dalam jiwaTentang harapan yang hendak digapai di masa datangTentang kegagalan yang hampir meremukkan keyakinan Sahabat…Kita bersama dalam suka maupun dukaSaling mengingatkan di tengah candaAku berharap dan berdoa…Kita kan terus melangkah bersamaMenggapai ridho dan cinta-NyaMeski jarak membentang di antara kitaTak kubiarkan meluluhkan benang kasih yang telah tercipta Sahabat…Terima kasih untuk segalanyaDan biarkanlah kisah kita terus terangkaiKini, esok, hingga masa depanAku bangga dapati Dirimu seadanyaKupikir, pantaslah dirimu kutemaniAku bahagia, Sungguh ingin terurai Kata Kaulah sahabatku…Bila hari-harimu tertimpa Bahaya,Kudoakan Kasih BagimuBila hari-harimu dilanda duka,Kudoakan Harapan BagimuBila Hari-harimu Barlarut ceria,Kudoakan Damai bagimuSelama matahari masih terbit dan terbenam,Panas dan hujan masih silih Berganti,Serta bulan dan bintang dilangit masih bercahaya, Akulah sahabatmu…Biarpun kita tak mungkin bersamaSendiri kan kurangkai karsaSendiri kan kususun ceritaBerjalan terus menggapai citaDalam satu asa dan doaBahagia menyertaimu selamanya. Karangan Distryadeanis 3. Tak Lekang oleh Waktu Diawali dari perkenalanTersusun menjadi keakrabanMengisi hari-hari penuh maknaTerjalin persahabatan antara kita Hari-hari kian berlaluWalaupun aku dan kamu hanya sebatas waktuKita telah ukir sebuah persahabatanMelangkah dalam satu rasa, suka maupun duka Telah berlembar-lembar cerita kita torehkanBerbaur dalam persahabatan yang indahKamu begitu mengerti apa mau dan maksudkuSahabat… kaulah teman dalam hidupkuTak pernah membenci menyakitiTak pernah pula berhenti memberi motivasi Sahabat…Waktu telah bergulirTali persahabatan telah kita rajutBersama kita semaikan bunga-bunga di hatiDalam hasrat ini,dan dalam angan inidan dalam asa mimpi iniHanya satu kuingin, hati kita samaDi dalam satu kalimat, bahwa aku dan kamu “Tak lekang oleh waktu” Karangan Catur Setianingsih 4. Sahabatku Bagiku engkau adalah jiwakuSenyummu adalah semangatkuKata kata mu adalah penguat belulangkuSimpatimu adalah nafasku… Pagiku cerah dengan tawamuSiangku indah tak pernah kelabuMalamku hangat dengan candamuMimpiku indah karenamu Apakah engkau seorang malaikat?Bertubuh manusia sejuta harkatKarenamu aku bermatabatSungguh sejati engkau sahabat. 5. Satu Taman di Masa Kecil Aster tetap berbunga,Bersahutan dengan anggrek yang tetap menjadi penguasaBerjejer membentuk pola lirik yang sama dengan selimut kamarku Satu-satunya tempat yang memisahkan hari-hari kita bersamaKau pasti tahu, betapa asik bersembunyi di bawah rak bambuMenemukan tempat bersembunyi untuk berbagi secuil rotiMembisikkan kata rahasia mengenai rahasia alam raya yang kita hayalkan Ah….tentu tidak demikianKami hanya anak-anak usia empat tahun dengan markas pinjamanDalam bungkus dinding bening orang menyebutnya dengan rumah kaca 6. Mengenai Tawa Yang Hilang Bila tidak ada penerapan kata abadi untuk kisah yang tepat, Maka akan ku pinjam sebentar untuk melengkapi penggalan kisah Tertoreh dalam perjalanan tanpa jeda, Suara tawa seakan menjadi gema yang memekakkan penjuru bumi Air mata buaya ku anggap tepat untuk permusuhan yang hilang dengan satu kedipan mataApa yang kita perebutkan? Jika semua bisa di bagi dua Kau tampak kekanakan dan mungkin aku masih tampak demikian waktu ituTinggi kita mungkin tak lebih dari sepertiga orang dewasaTapi orang dewasa mana yang bisa sebahagia memiliki kesenangan seperti yang kita miliki Apapun, daun kering, tanah basah, cacing tanah dan ulat bulu seperti terlihat lucuMenyuarakan tawa, menyusun mimpi, menguatkan, dan kita melupakan Akhir dari kisah abadi yang harus ku akui tidak akan pernah adaTumbuh dewasa melupakanmu untuk tetap menggaduhkan bumi, bersamaku Demikian ulasan mengenai puisi rindu romantis dan penuh makna. Semoga bermanfaat mengisi ruang rindu kalian ya!
Ilustrasi Malam. Foto adalah salah satu jenis karya sastra yang dapat menjadi tempat mencurahkan perasaan, ide, dan gagasan penulisnya. Pengungkapan bahasa dalam puisi kebanyakan menggunakan makna-makna simbolis, sehingga pembaca kerap menafsirkannya buku Apresiasi Sastra Indonesia karya Dina Gasong, secara etimologis, puisi terikat oleh ritme, rima, serta susunan bait, dan larik. Namun, seiring berjalannya waktu, puisi menjadi semakin bebas dan tidak banyak terikat oleh kaidah rima dan ritme, serta terbentuk sesuai dengan kehendak banyak tema dan objek yang bisa diangkat dalam sebuah puisi, salah satunya adalah malam. Puisi dengan tema malam dapat berisi ungkapan atau ekspresi perasaan penulis mengenai ketenangan, kesunyian, dan Malam. Foto tentang Malam yang Menyentuh HatiDisadur dari buku Kumpulan Puisi oleh Sri Damayanti, Kota, Kita, Malam oleh Isbedy Setiawan, dan Puisi Pelukan Hujan oleh Senandika Amaya, berikut kumpulan puisi tentang malam yang menyentuh Rembulan MalamYang dihiasi ribuan bintangYang diterangi indahnya rembulanDi malam yang gelap dan sunyi sepiRembulan hadir membawa cahayaBintang bertaburan dengan kilauan cahaya sungguh mempesonaSetiap malam datang kau selalu hadir dihiasi bintang, diterangi rembulanKau pun hadirkan kesunyianDan kesunyian itu ku lalui dengan kelipan bintang dan cahayaCahaya rembulan dan bintang menemani malam yang larutEntah kenapa ada kesepian di hatiku saat iniPadahal bulan menyapa dengan indahBintang pun berkedip kedip mengajak bercandaPeluk aku dalam sepi sayapmuBiarkan aku terlelap sejenakDisaksikan cahaya bintang dan terangnya rembulan2. Kebaikan 1001 MalamPernah berhenti tuk bertanyaMalam yang akan dipenuhi beribu pahalaMeratapi akan kesalahan yang pernah kulakukanSungguh merana jika ku mengulang memoriKu tak ingin malam ini berakhirMenemui malam ini yang tak pernah terulang kembaliDi saat semua telah berhentiTerasa begitu nyata jika ku merindukan malam iniMenjemput kebaikan 1001 malam3. Kerinduan MalamMengapit malam yang sedang menantiPerlahan ku katakan rindu iniDi dermaga hatimu yang menantiYang berlaku resah nan piluKu disini mengalunkan rinduAku disini memuja sosokmuSetiap detik degup nadiku hanya ada panggilanmuMalam yang perlahan mengintipTerasa begitu panjang waktu berlaluMenanti bayangmu memeluk rindu4. Selamat Malam Kekasih HatiBulan bersinar itu menyapakuTermangu sendirian di beranda sunyiHembusan angin mengetuk bujur sukmakuMenyentuh segenggam rinduRindu yang lama terpendam“Selamat Malam Kekasih Hati”Kubisikkan kepada hembusan angin yang lewatDan ku titipkan salam rindu selaluUntukmu, sosok yang kurindukan5. Sudut MalamAku memandang sebuah sudutDi mataku bayangmu tak pernah hilangSudut yang ku tatap di malam ini sebagai saksiBagai ranting kering yang mudah jatuhDi sudut malam itu bayangmu datangWalaupun itu hanyalah sebuah kenangan6. Bagaimana Jika Aku Tak Sanggup?Aku tahu malam ini kau tak akan datang lagitapi aku akan terus menantibahkan saat kutahu sakit itu pastibukan karena aku sengaja ingin melukai dirihanya saja kamu begitu candu untuk menjanjikan apapun padakubukan itu yang akan membuatku menunggutak ada yang mengharuskanmu membuktikanaku paham cinta selalu layak menangis sepanjang malambagaimana jika aku tak sanggup7. Harapku MembekuRindu ini tiba-tiba menyergapmenyeruak dalam sunyi yang gelaptak berhenti kulantunkan harapsuatu saat dalam satu atapAku masih saja lupa, selalumengingatmu sepanjang waktusakitnya - kau bukan milikkukamu mungkin akan terus diamsementara aku mencintai terlalu dalam8. Hingga Sulit MelepaskanMaaf, tak ada puisi malam inihatiku hanya sedang ingin sendirikerumitan ini begitu sulit kuakhirinamun juga tak bisa memutuskan mendekat, kuberi tahu sesuatudi hatiku, kupahat namamu sebagai kekasihbukan agar kau membalas rasakuhanya memberitahu bahwa semuanya "masih"Jangan mencintaiku berlebihancukup kita saling melengkapkanagar tetap saling membutuhkanhingga sulit untuk saling melepaskan9. Malam di KotamuIngin ku kalung serantai kataLeher jenjangmu kaubawa jugaBagai boneka yang kuhadiahiTanganmu kurekatkan di awan-awan10. Kota AsingSelamat malam, kota yang kurindu kini dalam pelukkuLalu jalan, lelampu, simpang tiga, dan taman di tengah kotaBagai lembar buku terbuka minta ditulisMungkin kisah perjalananmu atau cemas dan kesalSebagai malam aku melihatmuMandi lelampu, basah oleh jalan yang tak sahabatKau memanggil kerabat, tapi tak juga ada tangan yang ingin menyalamimuKota ini amat asing sesepi saat tanpa kawan11. Kerinduan MalamMengisyaratkan malam akan tibaHewan malam mulai menyuarakan laguSaat temaram mulai munculSunyi pun terdengar senyapAku terbaring dalam kesunyianPerasaan rindu yang tak tersampaikan12. Sepertiga MalamRembulan tersenyum bersama bintang Kulangitkan doa di saat banyak mata terlelapSalahkah bila aku memaksakan meminta kepadamu mengenai ia di sepertiga malamSaat yang pas mencurahkan semua harapanSupaya sang pencipta merestui semua pintaku13. Curah MalamBicaralah pada langit yang sepiDan dengar tak perlu kamu mengertiBicaralah pada angin yang sepiDan ingat, tidak aku minta kau mengakuiBicaralah pada gelapnya iniAkan raibnya beberapa mimpiDan jangan sampai kau kembaliKarena aku tidak peduli lagi
Adakalanya, mencintai seseorang tak hanya membuatmu bisa merasakan kebahagiaan saja, rasa sedih pun bisa turut menyelimutinya. Kalau kebetulan kamu sedang bersedih karena masalah asmaramu, mungkin kumpulan puisi cinta sedih untuk kekasih di bawah ini bisa mewakili sedih bisa disebabkan oleh apa saja, salah satunya disebabkan oleh sang kekasih. Terkadang, kamu hanya terdiam dan tak bisa mengungkapkan apa yang kamu rasakan kepadanya. Nah, mungkin puisi cinta sedih untuk kekasih dalam artikel ini bisa mewakili perasaanmu terhadap jadi hanya dengan menemukan kata-kata seperti puisi cinta sedih untuk kekasih sudah bisa membuatmu terlepas dari beban barang sedikit. Setidaknya, ada seseorang yang bisa menciptakan untaian kata-kata yang pas dengan keadaamu, meskipun kamu tak kenal langsung dengan orang membaca kumpulan puisi cinta sedih untuk kekasih, mungkin kamu akan ikut hanyut ke dalamnya. Namun, jangan menjadikan momen ini sebagai kesempatan untukmu semakin terpuruk dalam luka dan kekecewaan yang ditorehkan oleh sang kekasih. Sebaliknya, ada baiknya kamu ambil pelajarannya sudah tidak sabar dengan betapa menyentuhnya puisi cinta sedih untuk kekasih yang ada dalam artikel ini? Tanpa panjang lebar lagi, langsung aja simak selengkapnya berikut ini, yuk! 1. Kekasih yang Tak Dianggap Menyusut di sudut tersuruk, menempel di tembok; apakah mereka menyadari kehadiranku, apakah aku betul-betul ada di sini? Adakah tertulis satu buku petunjuk, yang mengajarimu bagaimana menjadi— hal-hal yang penting untuk dibicarakan— selain aku, apakah semua orang memiliki? Perlahan aku layu dan terpuruk— bunga yang disingkirkan dari matahari; rindu untuk sekadar dirindukan— di suatu tempat atau seseorang. Lang Leav, Bunga Dinding Kalau kamu merasa keberadaanmu sering tidak dianggap oleh sang kekasih, mungkin puisi patah hati dari Lang Leav yang dalam bahasa Inggris memiliki judul Wallflower ini bisa mewakili keadaanmu. Karena sering diabaikan, kamu merasa ingin sekali saja diperhatikan olehnya. Namun, mau berusaha sekuat apa pun, kehadiranmu di matanya sama sekali tak berarti. Kamu hanya merindukan untuk bisa dirindukan olehnya. Tapi, hal tersebut mungkin hanyalah angan-angan yang tak akan bisa terwujud. Baca juga Yuk, Baca Kumpulan Puisi Roman Picisan yang Bikin Baper di Sini! 2. Waktunya untuk Menyambut Kebahagiaan Biarkan ia masuk. Jika tidak, ia akan mengetuk lebih keras dan semakin keras. Suaranya akan menjadi lebih kencang dan semakin kencang. Jadi, biarkan ia masuk. Habiskan waktu dengannya. Pahami ia. Lalu, berjalanlah ke arah pintu dan katakan padanya untuk pergi karena ini adalah waktumu untuk menyambut kebahagiaan. Najwa Zebian, Ketika Luka Mengetuk Pintumu Bagi kamu yang sedang menjalani hubungan yang tidak sehat dan hanya mendapatkan luka karenanya, coba hayati baik-baik apa yang dikatakan dalam puisi cinta sedih singkat di atas ini. Adakalanya, janganlah menghindari luka, tapi biarkanlah dia ikut campur dalam hubunganmu dan kekasih. Setelah kamu terbiasa, antarkanlah luka tersebut untuk keluar dari pintu hatimu. Katakan padanya kalau waktumu untuk terluka telah habis dan sudah saatnya bagimu untuk menyambut kebahagiaan. 3. Sebuah Penantian Aku tengah menantimu, mengejang bunga randu alas di pucuk kemarau yang mulai gundul itu Berapa Juni saja menguncup dalam diriku dan kemudian layu yang telah hati-hati kucatat, tapi diam-diam terlepas Awan-awan kecil melintas di atas jembatan itu, aku menantimu Musim telah mengembun di antara bulu-bulu mataku Kudengar berulang suara gelombang udara memecah Nafsu dan gairah telanjang di sini, bintang-bintang gelisah Telah rontok kemarau-kemarau yang tipis; ada yang mendadak sepi Di tengah riuh bunga randu alas dan kembang turi aku pun menanti Barangkali semakin jarang awan-awan melintas di sana Dan tak ada, kau pun, yang merasa ditunggu begitu lama Sapardi Djoko Damono, Aku Tengah Menantimu Kalau kamu dan sang kekasih adalah pejuang long distance relationship LDR, mungkin kamu bisa menjadikan untaian kata di atas ini sebagai salah satu puisi sedih buat pacar tersayang. Entah sudah berapa lama kamu menunggu waktu untuk bisa kembali bertatap muka, kamu tetap sabar menanti. Meskipun rindu tersebut sangat menguras hati, asal kalian berdua sama-sama punya komitmen untuk selalu bersama, kalian pasti akan bisa melewatinya. Tunggulah sampai saatnya kalian bisa kembali bersama dan tak ada lagi jarak yang memisahkan. 4. Kepergian Sang Kekasih kata-kata yang sudah tua tinggal di dalam kamar rindu menekuk lutut di sudut luka bergelantungan di pintu tidak ada lampu untuk masa lalu atau cinta yang terbaring dan demam cuma kenangan tersangkut di sarang laba-laba dan ingatan membungkus tubuhnya yang biru tidak ada kita di atas kasur atau sisa napas di pinggir bantal cuma kepergian yang membekas di jendela dan selembar tirai yang masih menunggu Bernard Batubara, Kamar Bagi kamu yang kebetulan baru saja ditinggal kekasih, mungkin kamu akan mengamini apa yang dikatakan oleh Bernard Batubara dalam puisinya di atas ini. Tidak hanya berlaku bagi yang baru putus saja, puisi ini juga berlaku bagi kamu yang ditinggal kekasih karena suatu keadaan yang mengharuskan kalian untuk menjalani LDR. Dari yang awalnya kamu selalu bisa berdua, selepas kepergiannya kamu selalu diselimuti oleh kenangan-kenangan yang membuatmu semakin tersiksa oleh rindu. Seandainya tidak ada perpisahaan di antara kalian berdua, kamu tak perlu merasa tersiksa seperti ini. Baca juga Kumpulan Puisi tentang Keindahan Alam yang Mengingatkanmu agar Selalu Bersyukur 5. Perihal Perpisahan Berat mengubah sikap Sebab demi Tuhan, rasa ini masih sama Memandang wajahmu aku tak sudi Oh, jangan sampai di hadapanmu aku meneteskan air mata Mengertilah, aku lelaki yang benci menangis Mengertilah, telah semampunya aku tak ingin melihat wajahmu lagi Sementara waktu telah menyeretku jauh dari ragamu Aku masih saja benci menjadi aku Yang dulu pernah berharap kembali di detik-detik itu Di pelukanmu, Betapa pesta yang sia-sia, ria yang percuma Pada tiap esok yang kupunya, hanya akan ada satu tanya Kau di mana? Sesungguhnya aku ingin sekali berkata YA’ Tapi, tiada pintamu datang kepadaku Mungkin aku hanya terlalu sering berpikir, Tentang suatu hari yang tidak akan pernah datang Tidak seharusnya kita menyesaatkan ini semua Ada rasa rindu kepada aku yang dulu Yaitu aku yang tak kenal kau Sebab dari kehilanganmu Aku menemukan persamaan Antara udara dan bebutiran Tubuhku mengurus, jiwaku mengurasku Telah kujadikan kakiku selingan kapas Supaya aku, tak dapat lagi memahami langkahku Tetapi aku juga tak dapat menyelamatkan dunia Sekarang bantulah semua orang, supaya membenciku Kau tidak sendiri Aku telah menjadi orang lain sekarang Aku yang dulu, yang kau cintai itu sudah tiada Jurang telah memanggil seluruh aku yang tanpa kau Pergimu itu Matiku, Zarry Hendrik Saat membaca puisi cinta sedih untuk kekasih yang ditulis oleh Zarry Hendrik ini, kira-kira apakah kamu memahami maksudnya? Untaian kata-kata di atas ini mungkin bisa menggambarkan keadaan ketika sepasang kekasih harus berpisah. Hubungan percintaan memang terkadang tak selalu bisa dijalani dengan mulus, terkadang ada yang justru terjebak dalam hubungan yang tidak sehat. Saat harus berpisah, rasanya ingin sekali bisa memutar waktu dan memilih untuk tak mengenal sang mantan. Baca juga Kumpulan Puisi Karya Chairil Anwar yang Sangat Populer dan Melegenda 6. Cinta yang Hilang Kau adalah selaksa sinar yang merayap ranting ranting kering Hangatmu membuat tubuhku nyaman serasa di peluk semesta Kau bagaikan kata pada setiap puisi yang kubuat Kau pencuri di hatiku. Ada banyak cinta di dunia Dan kau adalah cahaya terindah yang pernah menyinari hatiku Kau juga airmata terpedih yang pernah kurasa Terutama semenjak kau pergi terhembus angin kuasa. Setiap hari kujalani dengan sepi dan duka Tiada cahaya yang bisa kulihat selain hitam Kau ada di setiap bulir airmata yang jatuh Terisak sesah hingga tiada udara bisa kuraih. Aku ingin tersenyum lagi seperti dulu Seperti saat kau jatuh cinta padaku hanya dengan melihat senyumku Namun aku terlalu naif, aku adalah bayang bayang paling semu Kehilanganmu adalah kelemahanku terbesar. Kekasihku yang kucinta Maafkan aku yang takberdaya ini Maafkan kelemahan ini Aku adalah seorang hamba yang telah kehilangan cinta. Cinta Terakhir, Rayhandi Kehilangan kekasih karena kesalahanmu sendiri memanglah sangat menyakitkan. Rasa sesal yang kamu rasakan tak akan pernah bisa hilang begitu saja. Memintanya untuk kembali ke pelukanmu saja, kamu sudah tak berhak. Merasa sedih, sudah pasti. Namun, janganlah terlalu lama terpuruk. Doakan saja seseorang yang pernah kamu sakiti tersebut sekarang bisa bahagia bersama orang lain. Berdoalah juga buat dirimu sendiri agar kuat menjalani hari-hari tanpanya. 7. Bukan Hanya Malam Minggu Jangan resah karena malam minggu aku tidak bisa bersamamu. Sebab setiap malam aku mencintaimu. Jangan sedih jika malam minggu ini aku Tidak bisa memelukmu. Sebab seluruh sisa hidupku diciptakan Tuhan hingga lapuk bersamamu. Malam Minggu, Boy Candra Puisi cinta sedih untuk kekasih di atas ini mungkin bisa menggambarkan kondisi pasangan yang sedang menjalani hubungan jarak jauh. Mungkin kamu dan kekasih juga salah satu di antaranya. Meskipun sedih karena tidak bisa bertemu setiap saat, khususnya malam Minggu seperti pasangan lain. Percayalah, waktu kalian tak hanya bisa dihabiskan pada malam Minggu saja, kalian akan tetap bersama sampai maut memisahkan. Baca juga Contoh Puisi tentang Guru sebagai Rasa Terima Kasih Adakah Puisi Cinta Sedih untuk Kekasih di Atas yang Paling Menggambarkan Isi Hatimu? Itulah tadi 5 puisi cinta sedih untuk kekasih yang berhasil kami rangkum dalam artikel ini. Dari kelima puisi tersebut, adakah yang paling menggambarkan keadaanmu dan bisa mengoyak hatimu? Walaupun untaian kata-kata tersebut bisa membuatmu kembali mengingat luka-luka yang disebabkan oleh sang kekasih, jangan lantas terlarut dalam kesedihan, ya. Semangatlah, karena kamu berhak untuk merasakan kebahagiaan. PenulisElsa DewintaElsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar. EditorNurul ApriliantiMeski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis. Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya.
puisi tengah malam untuk kekasih